Upacara Bendera Senin 01 September 2025

Amanat Pembina Upacara

Senin, 1 September 2025
Pembina Upacara Ibu Lurah Galang Kota

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati Kepala SMAN 1 Galang, Bapak/Ibu guru, staf, serta anak-anakku yang saya cintai dan banggakan.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena pada pagi hari ini kita masih diberi kesempatan, kesehatan, dan kekuatan untuk melaksanakan upacara bendera, sebagai wujud rasa cinta kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Anak-anakku sekalian,
Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting terkait lembaga negara, cara menyampaikan aspirasi, dan bahaya demonstrasi brutal.

Kita semua tahu bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang demokratis. Demokrasi artinya rakyat memiliki hak untuk berpendapat, hak untuk memilih, dan hak untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Untuk itu, negara kita memiliki lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, BPK, dan lembaga-lembaga lain yang berfungsi menjaga agar negara berjalan sesuai UUD 1945. Semua lembaga ini memiliki tugas masing-masing, saling melengkapi dan saling mengawasi, agar pemerintahan tidak berjalan sewenang-wenang.

Anak-anakku yang saya banggakan,
Sebagai warga negara, kita juga berhak untuk menyampaikan aspirasi. Aspirasi bisa berupa saran, kritik, ataupun pendapat tentang kebijakan pemerintah. Namun perlu saya tekankan, aspirasi itu sebaiknya disampaikan melalui cara-cara yang santun, tertib, dan sesuai aturan. Bisa melalui musyawarah, forum resmi, organisasi, atau lewat saluran aspirasi masyarakat yang sudah disediakan pemerintah.

Kita harus berhati-hati dengan tindakan demonstrasi yang brutal. Demonstrasi pada dasarnya adalah hak rakyat untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Tetapi bila dilakukan dengan cara anarkis, merusak fasilitas umum, bahkan menyakiti orang lain, maka itu justru merugikan diri sendiri, masyarakat, dan negara. Demonstrasi brutal bukan lagi menyampaikan aspirasi, tetapi sudah melanggar hukum.

Oleh karena itu, saya berpesan kepada anak-anakku sekalian:

  1. Pahami lembaga negara dan fungsinya.

  2. Jika ingin menyampaikan pendapat, lakukanlah dengan cara yang bijak, tertib, dan sesuai aturan.

  3. Jauhi tindakan brutal yang hanya akan menimbulkan kerugian dan permusuhan.

Ingatlah, masa depan bangsa ada di tangan kalian. Bangsa ini membutuhkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berintegritas. Mari kita wujudkan Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera dengan semangat belajar, bekerja keras, serta menjaga persatuan.

Demikian amanat yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi bagi kita semua.
Terima kasih atas perhatian kalian.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

#KolaborasiSumutBerkah
#SalamKoaborasi
#DisdikProvsumur
#sman1galang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *