PIDATO PEMBINA UPACARA
SENIN, 17 NOVEMBER 2025
TEMA: “MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS”**
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,

Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, staf tata usaha, serta anak-anakku siswa-siswi SMAN 1 Galang yang saya banggakan.
Pada pagi hari ini, Senin 17 November 2025, kita melaksanakan upacara bendera dengan tema yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari, yaitu “Menumbuhkan Rasa Solidaritas.”
Anak-anakku sekalian,
Solidaritas adalah rasa kebersamaan, rasa saling peduli, dan kesadaran bahwa kita membutuhkan satu sama lain. Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri. Di sekolah, di rumah, di masyarakat—kita selalu berkaitan dan bekerja sama.
Di SMAN 1 Galang yang kita cintai ini, solidaritas bukan hanya sekadar slogan. Ia harus menjadi budaya, menjadi identitas sekolah kita. Ketika salah satu teman kita kesulitan, kita hadir. Ketika ada yang sedang berjuang meraih prestasi, kita dukung. Ketika ada teman yang bersedih, kita menguatkan. Di situlah nilai solidaritas tumbuh.
Anak-anakku,
Hari ini saya ingin mengajak kalian merenung:
Apakah kita sudah menjadi siswa yang peduli?
Apakah kita sudah menyapa teman yang tampak sendirian?
Apakah kita sudah membantu teman yang tertinggal pelajaran?
Apakah kita sudah berhenti dari sikap saling mengejek atau membully?
Solidaritas bukan hanya soal membantu dalam hal besar. Ia dimulai dari hal kecil: menyapa, mendengarkan, menghargai, berbagi, serta mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan ego pribadi.
Ingatlah bahwa sekolah yang hebat adalah sekolah yang warganya saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan. Kelas yang berprestasi adalah kelas yang siswanya saling mendukung, bukan saling bersaing secara tidak sehat.

Di tengah perkembangan teknologi dan media sosial, solidaritas sering terkikis. Kita sibuk dengan gawai, dengan dunia maya, hingga lupa memperhatikan teman di samping kita. Karena itu, marilah kita bangun kembali solidaritas itu melalui tindakan nyata:
Budayakan salam, senyum, dan sapa kepada siapa pun di lingkungan sekolah.
Jadilah teman yang siap membantu, terutama bagi yang mengalami kesulitan belajar.
Tolak perundungan (bullying) dalam bentuk apa pun.
Bangun kerja sama dalam kegiatan kelas, organisasi, dan ekstrakurikuler.
Peduli terhadap kebersihan dan ketertiban sekolah, karena itu adalah tanggung jawab bersama.
Anak-anakku yang saya cintai,
Solidaritas tidak hanya membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga menjadikan sekolah kita lebih kuat dan harmoni. Ingatlah bahwa masa depan kalian bukan hanya ditentukan oleh nilai akademik, tetapi juga oleh karakter yang kalian bangun hari ini—dan solidaritas adalah salah satu karakter terpenting.
Sebelum saya akhiri, mari kita berkomitmen untuk menjadikan minggu ini dan seterusnya sebagai minggu solidaritas bagi SMAN 1 Galang. Mari kita mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, mulai dari hari ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, membimbing langkah kita untuk menjadi pribadi yang peduli dan bermanfaat bagi sesama.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
